Senin, 14 April 2008

Becak Jawa

BecaK Jawa

Becak (dari bahasa Hokkien: be chia "kereta kuda") adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi.

Di Indonesia ada dua jenis becak yang lazim digunakan:

  • Becak dengan pengemudi di belakang. Jenis ini biasanya ada di Jawa.
  • Becak dengan pengemudi di samping. Jenis ini biasanya ditemukan di Sumatra.

Becak merupakan alat angkutan yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara. Selain itu, becak tidak menyebabkan kebisingan dan juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata bagi turis-turis mancanegara.

Meskipun begitu, kehadiran becak di perkotaan dapat mengganggu lalu lintas karena kecepatannya yang lamban dibandingkan dengan mobil maupun sepeda motor. Selain itu, ada yang menganggap bahwa becak tidak nyaman dilihat, mungkin karena bentuknya yang kurang modern.

Satu-satunya kota di Indonesia yang secara resmi melarang keberadaan becak adalah Jakarta. Becak dilarang di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara lain kala itu ialah bahwa becak adalah "eksploitasi manusia atas manusia". Penggantinya adalah, ojek, bajaj dan Kancil.

Selain di Indonesia, becak juga masih dapat ditemukan di negara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Vietnam dan Kuba. Di Singapura, becak kini hanyalah sebuah alat transportasi wisata saja.

http://id.wikipedia.org/wiki/Becak

Saya memperoleh Becak Jawa ini di tahun 2007 didaerah Rempoa Jakarta Selatan, waktu itu di jual seharga 400 ribu rupiah, saya tidak tahu apakah harga itu terlalu murah atau terlalu mahal. Yang jelas saya sangat suka pada Becak model ini karena becak model ini dulu banyak kita temui di kota2 besar di pulau Jawa seperti Solo, Jogja maupun Semarang.

Gebyok Antik Jawa Timuran

Gebyok Tua dari Demak