Relief ini terbuat dari kayu Jati utuh yang diukir dan dibentuk sehingga tercipta relief dengan tema Ramayana yang sangat indah dan memiliki detil yang luar biasa. Ukuran 2.50 meter x 1.25 meter dan memiliki ketebalan lebih dari 12 cm.
Yang terbayang adalah, keahlian - kesabaran - ketekunan dari sang pembuat relief ini dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat mahakarya tersebut, 6 bulan? 12 bulan? atau lebih?
Saya memperolehnya secara tidak sengaja dikarenakan ada seorang kolektor (yang juga seorang Purnawirawan berpangkat Jenderal) menjual koleksi2nya dengan harga cukup murah. Waktu itu beliau menjual banyak koleksinya termasuk 3 relief ukuran besar, dan saya cukup beruntung dapat memperoleh salah satunya . namanya juga PEMULUNG !
Yang terbayang adalah, keahlian - kesabaran - ketekunan dari sang pembuat relief ini dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat mahakarya tersebut, 6 bulan? 12 bulan? atau lebih?
Saya memperolehnya secara tidak sengaja dikarenakan ada seorang kolektor (yang juga seorang Purnawirawan berpangkat Jenderal) menjual koleksi2nya dengan harga cukup murah. Waktu itu beliau menjual banyak koleksinya termasuk 3 relief ukuran besar, dan saya cukup beruntung dapat memperoleh salah satunya . namanya juga PEMULUNG !
2 komentar:
Selamat... anda sangat beruntung memperoleh salah satu koleksi sang Jenderal berupa Relief Ramayana ini.
Tentu saja banyak orang telah mengenal cerita Ramayana, karya pujangga besar india bernama Walmiki, baik setelah menonton wayang kulit purwa atau membaca komik karya RA Kosasih.
Ramayana hakekatnya juga merupakan kisah tentang pemulung bernama Rahwana yang telah melanggar kode etik pemulung dengan mencoba untuk memulung Dewi Sinta, yang faktanya masih merupakan kekasih Rama yang sah... kesalahan fatal Rahwana ini berdampak pro dan kontra rakyat alengkadiraja yang akhirnya menyulut terjadinya"goro-goro" atau peperangan besar. Dengan dibantu tokoh-tokoh seperti burung Jatayu, kera Hanoman, dan Gunawan Wibisana pada akhir cerita Rama dapat memenangkan konflik dan memboyong kembali Dewi Sinta... Suatu cerita yang menarik,selain nilai keangkaramurkaan Pemulung Rahwana, ada nilai-nilai mulia yang dapat dipetik, seperti kepahlawanan Kumbakarna dan kesetiaan Dewi Sinta.... Demikian..selamat ya sekali lagi... salam dari http://tuluspot.blogspot.com
dapat harga berapa bos?
Posting Komentar